Monday, August 19, 2019

Wanle Powerbank, Bisa Ngecas Ponsel Sekaligus Main Game

Powerbank sekaligus konsol video game portabel.
Halo Sahabat Gamer. Jumpa kembali bersama saya, Retro Lukman Gamer Jalanan. Kali ini saya akan mengulas tentang sebuah produk yang unik, yaitu powerbank multiguna yang bisa digunakan sebagai konsol video game portabel untuk memainkan game-game klasik 8-bit Nintendo Entertainment System (NES). Nama produknya yaitu Wanle Power, atau dikenal juga dengan nama Wanle Gameboy Powerbank 416 in 1.

Sebelumnya saya akan mengulas latar belakang kenapa saya memberi powerbank dengan fungsi ganda ini. Semua bermula dari pekerjaan saya yang sangat mobile, sehingga saya membutuhkan powerbank untuk mengisi ulang ponsel saya. Tuntutan pekerjaan sebagai wartawan membuat saya mesti banyak menggunakan ponsel pintar sehingga ponsel saya sering kehabisan daya. Sementara berada di luar, bekerja di lapangan, membuat sulit bagi saya untuk bisa mengisi ulang ponsel saya.

Inilah yang membuat saya berencana membeli bank daya alias powerbank. Awalnya saya hendak membeli powerbank biasa berdaya 5000 mAh dengan harga kisaran Rp 100 ribuan. Namun kemudian saya melihat iklan di salah satu marketplace, tentang powerbank yang juga berfungsi sebagai konsol portabel kloningannya NES alias Famiclone.

Salah satu gambar promo powerbank gameboy di marketplace.
Sebagai seorang Gamer Jalanan, tentu saja powerbank ini langsung menarik perhatian saya. Saya langsung berniat untuk memilikinya. Karena dengan powerbank ini, saya bukan hanya bisa mengisi daya alias ngecas ponsel saya. Tetapi secara bersamaan saya juga bisa menggunakannya untuk memainkan game-game klasik NES yang tentunya sangat berkesan karena membawa nostalgia masa kecil saya. Pun demikian, saya bisa menggunakan powerbank ini untuk sekadar mengisi waktu dengan memainkan game-game yang dimilikinya.

Tapi saya tak langsung membelinya, karena produk yang saya lihat pertama kali itu harganya sekira Rp 400 ribuan, dan harus preorder terlebih dahulu. Melihat harganya yang terbilang mahal, saya sempat mengurungkan niat saya membeli powerbank tersebut. Karena hitung-hitungan saya, harga segitu terbilang mahal untuk powerbank sekaligus konsol kloningan. Dari riset yang saya lakukan, harga konsol kloningan rata-rata Rp 200 ribuan. Sementara untuk powerbank, harganya rata-rata Rp 100 ribuan untuk daya medium.

Kemasan Wanle Powerbank Gameboy.
Sehingga saya pun sempat mengurungkan niat saya membeli powerbank multiguna tersebut, kembali ke rencana awal membeli powerbank yang biasa-biasa saja. Hingga kemudian saya melihat iklan di marketplace yang sama, dengan produk powerbank yang serupa, namun mereknya lain, dengan kapasitas daya 8000 mAh. Yang membuat saya tertarik adalah, harga powerbank ini jauh lebih murah ketimbang powerbank yang pertama kali saya lihat, dengan selisih harganya mencapai 50 persen. Yup, harganya sekira Rp 200 ribuan.

Beruntungnya saya, dalam suatu event yang saya liput, saya mendapatkan voucer potongan harga di marketplace Lazada sebesar Rp 100 ribu. Secara iseng, saya mencari produk tersebut di Lazada, dan ternyata ada toko yang menjualnya di martketplace tersebut. Alhasil tanpa pikir panjang saya langsung memesan produk powerbank dengan merek Wanle Power ini di salah satu toko yang ada di Lazada. Dengan menggunakan voucer potongan harga, saya hanya cukup membayar Rp 100 ribuan saja untuk bisa mendapatkan powerbank dengan fungsi ganda ini! Saya benar-benar beruntung.

Voucer potongan Rp 100 ribu yang sangat membantu.
Akhirnya Wanle Power ini tiba juga di rumah dan langsung saya buka. Di dalam kotaknya, hanya ada dua barang, yaitu powerbank berwarna putih dengan strip warna oranye mengelilingi setiap sisinya, dan kabel charger ponsel yang terbilang pendek. Hanya dua barang itu saja, tidak ada kertas petunjuk manual dan juga charger untuk powerbank itu sendiri. Jadi kalian harus sudah memiliki charger ponsel untuk mengisi daya powerbank ini. 

Ukurannya mirip ponsel pintar kebanyakan, dengan sisi sampingnya yang tebal seperti powerbank pada umumnya dengan bod plastik yang cukup kokoh. Bedanya, ada layar di bagian tengah dan tombol-tombol di samping kanan dan kiri layar. Kira-kira seperti Game Boy Advance (GBA) lah, atau seperti bagian bawah Nintendo DS (NDS). Memegangnya cukup nyaman, rasanya seperti memegang konsol NDS Lite. Ada dua port USB di samping kanan powerbank ini yang artinya, Wanle Power bisa digunakan untuk mengisi daya dua ponsel sekaligus. 

Dua port USB untuk ngecas dua ponsel.
Tombol power untuk konsolnya ada di bagian bawah, yang ketika dinyalakan langsung memunculkan gambar Bomberman di layar, dengan dua pilihan bahasa yaitu Inggris dan Tiongkok. Karena saya tidak bisa bahasa Tiongkok, maka saya pilih bahasa Inggris. Untuk berikutnya menekan tombol Start yang bertuliskan S/P (mungkin maksudnya start atau pause). Seketika saya dibawa ke layar daftar game yang tersedia, dengan tulisan 416 in 1 terpampang besar di atasnya. Ada musik latar mengiringi dengan gambar-gambar di sekitarnya.

Langsung saja saya menjajal konsol game powerbank ini, ingin tahu seberapa nyamankah konsol ini dimainkan. Tombol-tombolnya begitu responsif, walaupun tombol digital untuk arahnya terasa kurang nyaman ditekan. Hal ini dikarenakan tombol digital tersebut menyatu dalam satu pad, membuatnya tidak clicky saat ditekan. Sehingga cukup sulit memindahkan jari dari satu arah ke arah lainnya. Namun demikian, tombolnya masih terbilang responsif.

Bomberman menyambut saya dengan dua pilihan bahasa.
Selain tombol aksi dan tombol digital, terdapat empat tombol di bagian bawahnya, yaitu tombol S/P di sebelah kanan yang sudah saya singgung di awal, berfungsi sebagai Start dan Pause. Di sampingnya ada tombol sound, yang berfungsi untuk mengecilkan dan membesarkan suara. Di sebelah kiri ada tombol reset, yang berfungsi untuk kembali ke daftar menu game. Di samping tombol reset, ada tombol select yang sayangnya tidak berfungsi saat saya tekan. 

Tidak berfungsinya tombol select ini tentu sangat mengecewakan. Karena ada game-game tertentu yang dalam memainkannya mesti menggunakan tombol Select, seperti game Darkwing Duck untuk menggunakan senjata gas. Sehingga tidak berfungsinya tombol select ini terasa berpengaruh pada permainan, walaupun tidak dominan juga. Saya tidak tahu apakah semua produk Wanle seperti ini atau saya saja yang lagi apes dapat produk yang cacat. 

Menu game 416 in 1.
Dari segi visual dan audio, hibrida powerbank dan konsol game ini tidaklah mengecewakan. Layarnya begitu cerah dan terang, terasa sangat memanjakan mata. Tidak ada pengatur keterangan cahaya atau brightness, namun menurut saya itu bukan masalah. Sementara untuk suaranya, terdengar begitu jernih dan catchy, termasuk musik latar yang terus mengalin di daftar pilihan game. Opsi tiga level suara yang bisa diatur, termasuk membisukan suara dalam tombol sound menurut saya sangat membantu.

Setelah bicara perangkat kerasnya, sekarang kita beralih ke perangkat lunak alias software game yang disediakan kloningan NES ini. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ada sebanyak 416 pilihan game yang bisa dimainkan di sini, terbilang sangat banyak. Meski begitu, sebagaimana kloningan-kloningan NES sejenis yang pernah ada sebelumnya, kebanyakan gamenya merupakan perulangan dari game-game yang sudah ada. Alias diulang-ulang sampai jumlahnya mencapai 416.

Plants vs Zombie ala 8-bit.
Pun demikian, sebagian besar pustaka gamenya diisi game-game bajakan, hack, dan bootleg yang tidak pernah eksis pada masa NES di akhir 1980-an maupun di awal 1990-an. Game-game ini kebanyakan game bootleg yang dibuat di tahun 2000-an, baik dengan game yang benar-benar baru maupun hack dari game yang sudah pernah ada. Ada juga game yang dikopi dari game aslinya, namun game dimulai dari level-level tertentu ketika dimainkan.

Seperti misalnya game Plants vs Zombie dan Angry Birds yang merupakan versi 8-bit NES tak resmi dari dua game populer di PC dan ponsel tersebut. Kedua game ini hadir dengan gameplay mirip game aslinya, namun dengan kualitas grafis dan suara NES. Kemudian ada juga game seperti Upin & Ipin, yang sebenarnya merupakan versi hack dari game Famicon original, Mitsume Ga Tooru. Untuk game kopian misalnya, ada game Base 2 Contra, yang merupakan game Contra, tapi akan langsung membawa pemain ke stage 4, Base 2.

Game Contra merupakan salah satu alasan saya membeli Wanle Powerbank.
Meski didominasi game bootleg, hack, dan game kopian yang diulang-ulang, Wanle Power juga memiliki sederetan game-game orisinal NES/Famicom yang terbilang berkualitas dan seru dimainkan. Jumlahnya cukup banyak ya, seperti Super Mario, Contra, Adventure Island, Double Dragon, Mighty Final Fight, Chip & Dale, Darkwing Duck, Ice Climber, Battle City (Tank A 1990), Mega Man, Mag Max, Xevious, Gun-Nac, TwinBee, B-Wings, hingga Tetris

Sayangnya beberapa game favorit saya seperti Super Mario Bros. 3, Teenage Mutant Ninja Turtles dan Castlevania absen dari konsol ini. Padahal pada beberapa famiclone yang portabel, game-game ini eksis. Tapi buat saya tidak masalah karena game-game berkualitas lainnya yang ada di sini cukup bisa memuaskan saya. Meski begitu saya menemukan beberapa cacat pada beberapa game tersebut, seperti misalnya grafis Contra yang terpotong-potong, atau suara Exerion yang pecah berantakan. 

Main game sambil ngecas ponsel.
Secara garis besar, keunggulan dari Wanle Power ini adalah kemampuannya dalam mengisi daya ponsel sekaligus memainkan game secara bersamaan. Sehingga sembari menunggu daya ponsel saya terisi penuh, saya bisa memainkan game-game yang disediakannya, membuat penantian saya tidak membosankan. Layarnya terang, suaranya jernih, cukup bisa memuaskan saya memainkan game-game nostalgia yang banyak saya temukan di sini.

Sementara kekurangannya, ada pada tombol digitalnya yang kurang nyaman ditekan. Serta tombol select yang tidak berfungsi yang berpengaruh pada pengalaman di game-game tertentu. Selain itu, sebagian besar game dalam Wanle Power ini merupakan perulangan dari game-game yang sudah ada sebelumnya, dengan sebagian besar merupakan game-game hack dan bootleg, bukan game asli NES/famicom sehingga kualitasnya tidak sebagus game aslinya.

Tidak berfungsinya tombol select berpengaruh pada game Darkwing Duck.
Kesimpulannya, Wanle Power merupakan pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin memiliki powerbank sekaligus konsol game dalam satu produk. Khususnya bagi gamer dengan mobilitas tinggi yang biasanya terkendala daya ponsel/konsol game yang cepat habis apabila digunakan dengan frekuensi tinggi. Pun demikian, produk buatan Tiongkok ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin serba praktis kala bepergian. Karena cukup membawa satu benda saja untuk keperluan powerbank dan bermain game sekaligus. Tidak perlu repot membawa kedua-duanya.

Seperti pengalaman saya yang sering bepergian dengan membawa tas kecil, rasanya cukup merepotkan ketika harus membawa powerbank dan NDS Lite bersamaan. Sementara di dalam tas kecil saya sudah terisi banyak peralatan penunjang pekerjaan saya lainnya seperti kamera. Sehingga dengan adanya Wanle Power, saya bisa meninggalkan NDS Lite saya di rumah tanpa khawatir tidak bisa bermain game di jalanan untuk mengisi waktu luang.

Pilihan tepat buat gamer jalanan.
Dengan segala keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Wanle Power, akhir kata saya memberikan nilai 8 untuk produk ini. Artinya, Wanle Power sangat saya rekomendasikan kepada sahabat gamer semuanya, khususnya gamer retro pencinta NES. Kalau menurut sahabat gamer sendiri bagaimana? apakah kalian tertarik memilikinya setelah membaca ulasan saya ini? Atau mungkin kalian lebih memilih membeli powerbank yang biasa saja?

Bagi Sahabat Gamer yang masih penasaran dengan Wanle Power ini, kalian bisa melihat video review saya di akun YouTube saya, Retro Lukman, alamatnya di sini (klik). Sekian review atau ulasan saya kali ini, sampai jumpa lagi pada kesempatan berikutnya. Terima kasih sudah membaca, tinggalkan komentar bila ada yang perlu disampaikan. Saya Retro Lukman Gamer Jalanan, Salam Gamer! (gj)

No comments:

Post a Comment