Thursday, July 28, 2022

Game Pokémon yang Saya Rekomendasikan di Nintendo DS

Halo Sahabat Gamer, saya Retro Lukman Gamer Jalanan, kali ini akan membahas game-game Pokemon yang saya rekomendasikan di konsol Nintendo DS alias NDS. Setelah pada artikel sebelumnya saya membahas game-game Pokemon yang saya rekomendasikan di konsol Nintendo GBA. Game-game yang saya rekomendasikan ini menurut saya bagus, sangat layak dimainkan, juga merupakan versi definitif dari game sejenis yang terkait. 

Saya tidak akan menjelaskan terlalu detail tentang game-gamenya, hanya sekilas saja alasan kenapa saya merekomendasikannya ketimbang game yang lain. Yang saya rekomendasikan di sini adalah game-game resmi Pokemon, jadi kalian tidak akan menemukan game-game hack dalam video ini. Saya harap artikel ini bisa membantu teman-teman khususnya yang baru mau mulai memainkan game Pokemon yang rilis di Nintendo DS.

Nintendo DS adalah rumah besar bagi serial Pokemon. Ada begitu banyak game Pokemon bisa ditemukan di konsol dua layar ini, baik game inti, game utamanya yang bergenre RPG, hingga spin-off alias game sampingannya yang memanfaatkan fitur layar sentuh Nintendo DS. 

Mari kita mulakan dari game inti Pokemon yang memulai generasi keempat, Pokemon Diamond & Pearl Version. Rilis internasional tahun 2007, Diamond & Pearl membawa para trainer berpetualang di region Sinnoh. Dengan starternya meliputi Turtwig, Chimchar, dan Piplup. Tim penjahatnya adalah Team Galactic, yang mengincar Pokemon legendaris Dialga untuk versi Diamond, dan Palkia untuk versi Pearl.

Tapi sama seperti di GBA, saya lebih merekomendasikan versi ketiga dari pasangan game ini yaitu Pokemon Platinum version yang rilis internasional tahun 2009. Sama seperti Pokemon Emerald, Pokemon Platinum adalah versi sempurna yang lebih lengkap dan lebih baik ketimbang Pokemon Diamod & Pearl. 

Beberapa kekurangan Pokemon Diamond & Pearl diperbaiki di game Platinum, misalnya jumlah Pokemon yang lebih banyak dan lebih seimbang, contohnya Pokemon tipe Fire yang di Platinum lebih banyak ketimbang di Diamond & Pearl yang cuma ada keluarganya Chimchar dan keluarganya Ponyta. 

Di sini kita juga bisa menangkap tiga Pokemon legenda dimensi sekaligus yaitu Dialga, Palkia, dan Giratina. Ada penambahan cerita yang menyangkut Giratina, maskot Pokemon Platinum, yang menjadikan cerita di region Sinnoh jadi lebih epik, yaitu dengan adanya distortion world yang waktu itu mindblowing banget menurut saya. 

Pokemon Platinum juga menambahkan fitur Battle Frontier yang pertama kali diperkenalkan Pokemon Emerald, yang tentunya menambah durasi permainan menjadi lebih panjang dan berarti. Ada banyak perbedaan dan juga perubahan sih yang menjadikan Platinum menurut saya jauh lebih baik. Karena itu saya lebih merekomendasikan Pokemon Platinum ketimbang Pokemon Diamond & Pearl. 

Sama seperti generasi ketiga, di generasi keempat ini GameFreak selaku studio pengembang Pokemon juga kembali membuat ulang game alias remake Pokemon terdahulu, yaitu Pokemon generasi kedua, Pokemon Gold and Silver version yang ada di Game Boy Color. Game klasik ini dibuat ulang dalam wujud Pokemon HeartGold and SoulSilver version di Nintendo DS yang rilis internasional tahun 2010. 

Pasangan Remake ini menurut saya jauh lebih baik ketimbang FireRed & LeafGreen, di mana GameFreak total banget menjadikan HeartGold & SoulSilver sebagai game yang terasa begitu komplet sekalipun permainannya sudah tamat. Berlatar utama di region Johto, starter dalam game ini yaitu Chikorita, Cyndaquil, dan Thyplosion, dengan tim penjahat yang dihadapi yaitu Team Rocket, melanjutkan seri Pokemon FireRed & LeafGreen.

Bukan cuma memperbaiki dan menyempurnakan formula Gold & Silver, HeartGold & SoulSilver juga menambahkan sederet fitur baru yang menjadikannya sebagai pasangan game Pokemon terbaik. Fitur tambahan favorit saya itu di antaranya following Pokemon atau Pokemon yang berjalan membuntuti di belakang kita, seperti yang pertama kali diperkenalkan di Pokemon Yellow. 

Fitur favorit saya berikutnya adalah mini game Pokeatlhon alias Pokethlon yang menurut saya merupakan mini game terbaik dalam sejarah game Pokemon. Karena dalam mini game ini saya bisa memainkan Pokemon-Pokemon saya dalam ragam event olahraga dengan kontrol layar sentuh yang begitu menyenangkan. Sayang banget fitur seperti ini belum dimunculkan kembali di game-game Pokemon kekinian.

Artwork PokeThlon.

Fitur fenomenal Battle Frontier juga kembali dihadirkan di HeartGold & SoulSilver, menjadikan seri ini makin sempurna. Dan jangan lupa kalau di game ini, kita bukan hanya berpetualang di region Johto, melainkan juga bisa ke region Kanto seperti game aslinya. Pastinya hal ini membuat durasi permainan jadi lebih panjang. Kurang lengkap apalagi coba?

Sama seperti FireRed & LeafGreen, perbedaan di antara kedua versi ini lebih pada Pokemon eksklusifnya, misalnya Spinarak dan Phanpy yang hanya ada di versi HeartGold, atau Ledyba dan Teddiursa yang hanya bisa ditemukan di versi SoulSilver. Contoh lainnya yaitu maskot sampul gamenya, yaitu Ho-Oh yang eksklusif di HeartGold dan Lugia yang khusus untuk SoulSilver. 

Kalau saya pribadi lebih memilih Pokemon HeartGold, karena maskotnya yaitu Ho-Oh lebih saya sukai ketimbang Lugia yang jadi maskotnya Pokemon SoulSilver. Di luar perbedaan Pokemon eksklusif itu saya sangat menyarankan Pokemon HeartGold atau SoulSilver, yang menurut saya merupakan versi definitif dari game Pokemon Gold & Silver.

Berlanjut ke generasi kelima, ada pasangan game Pokemon Black & White version yang rilis tahun 2011. Berlokasi di region Unova yang terinspirasi New York, kehadiran Black & White menjadikan untuk pertama kalinya konsol Nintendo berisi lebih dari satu generasi. Pokemon Black & White saya rekomendasikan berkat konsepnya yang begitu fresh, dengan 150 Pokemon yang benar-benar baru tanpa satu pun Pokemon terdahulu dalam permainan sebelum National Dex. Dengan trio starternya yaitu Snivy, Tepig, dan Oshawott.

Game ini memiliki grafis yang lebih bagus ketimbang game-game generasi keempat dengan animasi pertarungan yang dinamis, ditambah status DSi Enhanced yang disandangnya. Tetapi nilai jual utama Black & White ada dalam plot cerita yang lebih serius dan lebih masuk akal, menjadikannya kerap disebut sebagai game Pokemon dengan cerita terbaik. Tak ada versi ketiga penyempurna seperti generasi sebelum-sebelumnya, menjadikan Black & White sangat direkomendasikan, terserah versi mana yang mau dipilih, Black atau White, keduanya sama-sama epik. 

Yang membedakan Black & White dari pasangan game terdahulu adalah perbedaan keduanya kini bukan sebatas pada Pokemon eksklusif. Melainkan juga pada lokasi tertentu dan juga gym leader tertentu, yang ada pada masing-masing game. Black City dan gym leader Drayden hanya bisa diakses di versi Black, sementara White Forest dan gym leader Iris hanya ada di versi White. 

Pemimpin Team Plasma, N, bersama Reshiram.

Untuk tim penjahat yang dilawan yaitu Team Plasma pimpinan N, tim penjahat dengan motivasi yang menurut saya paling masuk akal ketimbang tim-tim penjahat lainnya, menjadikannya tim penjahat terbaik di semesta game Pokemon. Dengan Pokemon legenda yang diincar yaitu duo Pokemon naga hitam putih, masing-masing Zekrom yang menjadi maskot Pokemon White dan Reshiram yang menjadi maskot Pokemon Black. Zekrom menjadi alasan saya memilih Pokemon White di antara dua versi game ini, yang menurut saya lebih keren ketimbang Reshiram. 

Menariknya, Black & White menjadi pasangan game Pokemon pertama yang memiliki sekuel langsung dalam satu generasi, yaitu lewat pasangan game Pokemon Black 2 and White 2 yang rilis tahun 2012. Jalan cerita dari kedua game ini benar-benar baru, merupakan kelanjutan dari Pokemon Black & White, tidak seperti versi ketiga dari generasi-generasi terdahulu yang sekadar penyempurna. Hal ini menjadikan generasi kelima Pokemon ini terasa unik dan berbeda dari generasi sebelum-sebelumnya.

Masih di Unova dengan starter yang sama, Black 2 & White 2 terasa lebih lengkap ketimbang Black & White berkat sederet fitur baru yang dihadirkannya. Khususnya jumlah Pokemon yang bertambah banyak, yang kini mencakup Pokemon-Pokemon dari versi-versi terdahulu yang bisa ditemukan sejak memulai permainan. 

Tetapi fitur yang menurut saya begitu membedakan dari game pertamanya adalah Pokemon World Tournament, turnamen Pokemon yang mempertemukan para trainer terbaik di semesta Pokemon sampai generasi kelima. Turnamen ini begitu seru, yang tentunya makin menjadikan permainan Black 2 & White 2 lebih memiliki replay value.

Sebagai kelanjutan dari Black & White, tentu Black 2 & White 2 sangat saya rekomendasikan. Menurut saya memang seharusnya konsep seperti ini yang digunakan Pokemon. Belum lagi tingkat kesulitannya yang konon menjadi salah satu game Pokemon tersulit di antara game-game lainnya. Ceritanya juga lebih epik, dengan munculnya Team Neo Plasma yang membekukan region Unova!

Perbedaan di antara kedua game ini ada pada Pokemon eksklusif, sehingga versi apapun yang kalian pilih tidak menjadi masalah, tergantung selera masing-masing. Tetapi saya ingatkan, untuk bisa menikmati Black 2 & White 2 secara maksimal, sahabat gamer perlu memainkan game pertamanya yaitu Black & White terlebih dahulu. Bisa aja sih langsung memainkan game ini tanpa main Black & White yang pertama, tetapi bakal ada pertanyaan terkait jalan ceritanya.

Region Unova dibekukan oleh Neo Team Plasma.

Di antara Black 2 & White 2, saya memilih versi Pokemon Black 2, karena Black Kyurem yang menjadi maskotnya terlihat lebih sangar ketimbang White Kyurem di White 2.

Dengan hadirnya Black 2 & White 2, maka tercatat ada sembilan game inti Pokemon bergenre RPG di Nintendo DS, menjadikannya sebagai konsol dengan game inti terbanyak. Namun bukan sekedar game utamanya, Nintendo DS juga mencatat jumlah game spin-off alias game sampingan Pokemon terbanyak bila dibandingkan di konsol Nintendo lainnya, menjadikan Nintendo DS sebagai rumah terbesar untuk serial Pokemon. Apalagi game-game Pokemon yang rilis di konsol dua layar ini terbilang bagus-bagus dan saya rekomendasikan.

Kita awali rekomendasi spin-off Pokemon di NDS dari serial Pokemon Mystery Dungeon alias PMD. Seri kedua PMD ini juga awalnya dirilis berpasangan yaitu Pokemon Mystery Dungeon: Explorers of Time dan Pokemon Mystery Dungeon: Explorers of Darkness yang hadir secara internasional tahun 2008. 

Sama seperti Red Rescue Team dan Blue Rescue Team, dalam Explorers of Time dan Explorers of Darkness ini kita kembali menjadi Pokemon, berpetualang bersama rekan Pokemon lainnya menjelajahi sederet labirin, kali ini melibatkan unsur ruang dan waktu yang begitu epik.

Namun demikian, saya lebih merekomendasikan versi ketiga dari game ini yaitu Pokemon Mystery Dungeon: Explorers of Sky yang rilis tahun 2009. Ini merupakan kali pertama sekaligus terakhir game PMD dirilis dalam tiga versi, di mana versi ketiganya lebih saya rekomendasikan.

Sama seperti versi-versi ketiga game Pokemon lainnya, Explorers of Sky menurut saya jauh lebih lengkap dengan penambahan pada starter yang bisa dimainkan dan juga episode khusus. Jadi saya sarankan teman-teman memainkan Explorers of Sky, salah satu game Pokemon dengan cerita yang begitu bagus dan kerap disebut sebagai game PMD terbaik.

Spin-off kedua yang saya rekomendasikan di NDS yaitu seri Pokemon Ranger, game Pokemon yang memaksimalkan fitur sentuh berkat permainan membebaskan Pokemon dengan menggerakkan stylus mengitari Pokemon di layar bawah Nintendo DS. Di sini kita berperan sebagai Ranger Pokemon, yang mesti menyelamatkan Pokemon dan lingkungan dari kelompok penjahat dengan berbekal capture styler, alat seperti gasing beyblade yang siapa sangka bakal mengasyikkan dimainkan di Nintendo DS.

Tercatat ada tiga game Pokemon Ranger di Nintendo DS, dimulai dari Pokemon Ranger yang rilis tahun 2006, diikuti Pokemon Ranger: Shadows of Almia yang rilis tahun 2008, dan game terakhirnya yaitu Pokemon Ranger: Guardian Signs yang rilis tahun 2010.

Saya pernah memainkan ketiga game ini namun jujur saja saya belum pernah menamatkan satu pun, karena keburu bosan dengan permainannya. Tetapi ketiga game ini tetap menarik untuk dicoba, dan di antaranya yang saya rekomendasikan yaitu game ketiganya, Pokemon Ranger: Guardian Signs. Menurut saya Guardian Sign lebih inovatif, lebih epik dan memaksimalkan kemampuan Nintendo DS ketimbang dua game pendahulunya. Apalagi di game ini kita bisa memanggil trio legendary beasts Entei, Raikou, dan Suicune dengan menggambar lambang mereka di layar sentuh. Keren gak tuh.

Tapi seperti yang saya bilang, saya belum pernah menamatkan satu pun dari serial game Pokemon Ranger, jadi saya sarankan teman-teman mencobanya sendiri untuk mengetahui versi mana yang terbaik.

Rekomendasi terakhir saya untuk Nintendo DS yaitu Pokemon Conquest, sebuah crossover Pokemon dengan serial Nobunaga Ambitions dari Koei. Saya cukup terkejut saat game ini pertama kali diumumkan hingga akhirnya rilis tahun 2012. Ini bisa dibilang game Pokemon yang tidak pernah dipikirkan para gamer bakal eksis di semesta Pokemon. Siapa yang menduga Pokemon bakal bersilangan dengan serial sarat sejarah Nobunaga Ambitions yang sebenarnya sangat bertolak belakang?

Pokemon Conquest memiliki genre turn-based strategy ala Fire Emblem atau Final Fantasy Tactics, yang tentu sangat saya rekomendasikan kepada para penggemar genre seperti ini. Di sini karakter kita, seorang Warlords, berteman dengan Eevee, dalam upaya mengalahkan Oda Nobunaga dan menyatukan region Ransei yang menjadi latar permainan. Dengan genre yang dimiliki tersebut, permainan Pokemon Conquest terbilang unik, mulai dari cara bertarung hingga merekrut Pokemon. 

Di luar dugaan game ini terasa begitu menyenangkan, yang tentunya sangat saya rekomendasikan. Apalagi sederet karakter khas serial Nobunaga Ambition yang berasal dari karakter-karakter sejarah Jepang hadir di sini, yang bakal kita lawan atau kita jadikan kawan. Yang pasti jangan mengaku penggemar Pokemon sejati deh kalau belum pernah memainkan game Pokemon Conquest. Hehehe...


***


Ya itulah tadi sederet rekomendasi game Pokemon di konsol Nintendo DS yang saya rekomendasikan. Di luar game-game yang sudah saya sebutkan tadi sejatinya masih ada beberapa game Pokemon lainnya seperti Pokemon Dash atau Pokemon Trozei. Tetapi seperti judul video ini, hanya game-game Pokemon yang saya rekomendasikan saja yang saya bahas dalam video ini. Kalau ada game Pokemon yang tidak ada dalam video ini artinya tidak saya rekomendasikan. Hehehe... 

Sekali lagi saya tegaskan rekomendasi ini subjektif berdasarkan pendapat saya pribadi. Jadi sahabat gamer boleh setuju, boleh juga tidak setuju. Oh iya artikel ini sebenarnya adalah versi tulisan dari video saya di channel YouTube Retro Lukman. Kalian bisa menyaksikan videonya di sini

Terima kasih teman-teman sudah membaca, saya Retro Lukman Gamer Jalanan, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya yaitu Game Pokemon yang saya rekomendasikan di Nintendo 3DS. (gj)

No comments:

Post a Comment