Sunday, July 26, 2020

'Pokémon Omega Ruby & Alpha Sapphire', Petualangan Indah yang Gagal Sempurna

Tim Magma dan Tim Aqua.
HALO Sahabat Gamer. Saya Retro Lukman Gamer Jalanan, kali ini saya akan mengulas alias review game Nintendo 3DS, Pokemon Omega Ruby & Alpha Sapphire buatan GameFreak yang rilis tahun 2014, berarti sudah enam tahun yang lalu ya. Game ini, yaitu Omega Ruby sebelumnya saya unboxing, link videonya bisa dilihat di sini, siapa tahu kalian mau nonton.

Saya membeli game Pokemon Omega Ruby sebenarnya lebih pada nostalgia ya, karena saya penggemar berat game Pokemon generasi tiga di GBA, khususnya game Pokemon Emerald. Jadi saya penasaran seperti apa remake atau buat ulang dari game Pokemon generasi ketiga dalam format tiga dimensi di Nintendo 3DS, dalam hal ini Pokemon Omega Ruby & Alpha Sapphire.

Saya akan mengulas game ini dari lima segi ya, yaitu pertama segi grafis dan suara, kedua segi gameplay dan fitur, ketiga dari segi cerita atau story, kemudian keempat tingkat kesulitan, dan yang terakhir yaitu replay value. Baiklah seperti apa game ini selengkapnya, langsung saja simak ulasan saya!

GRAFIS & SUARA

Pemandangan Hoenn menjadi sangat indah.

Kita mulai dari segi pertama, grafis dan suara. Pokemon Omega Ruby dan Alpha Sapphire bisa dibilang sangat unggul dalam segi ini. Karena game ini memiliki tampilan grafis visual yang begitu indah, warna-warna yang begitu cerah, tekstur yang memukau, yang kesemuanya menurut saya sukses membuat ulang region Hoenn dalam tampilan tiga dimensi. Cukup aman untuk menyebut Pokemon Omega Ruby dan Alpha Sapphire sebagai salah satu game dengan tampilan visual terbaik di Nintendo 3DS. Benar-benar indah sekali.

Hal yang sama bisa disimpulkan untuk kualitas audio atau suaranya yang benar-benar digarap maksimal oleh GameFreak. Musik-musik latar yang ada pada game Pokemon Ruby & Sapphire benar-benar diaransemen ulang dengan kualitas Nintendo 3DS. Bukan cuma aransemen ulang, tetapi GameFreak juga menambahkan deretan musik dan suara baru yang benar-benar catchy dan sangat nyaman didengar. 

Peta Hoenn.

Sebelumnya Hoenn dikenal dengan musik terompetnya alias French horn yang begitu ikonik dan khas, sampai dibuat meme segala. Dan itu bisa kembali kalian dengar dengan lebih sempurna di Pokemon Omega Ruby & Alpha Sapphire. Tetetetetetetetetet.

Dan ya beberapa battle musik dalam game ini menjadi favorit saya dan membuat saya selalu berdendang setiap kali mendengarnya, memberikan semacam semangat sendiri sehingga sering saya putar untuk teman kerja. Di antaranya musik saat bertarung melawan Tim Magma/Tim Aqua, melawan Maxie/Archie, melawan Groudon/Kyogre, hingga melawan Zinnia. Best banget lah pokoknya.

Karena itu dari segi grafis dan suara, saya beri nilai sempurna 10.


GAMEPLAY & FITUR

Gaya baru mencari Pokemon di OmegaRuby.

Penilaian berikutnya yaitu dari segi gameplay dan fitur permainan. Gameplay di Pokemon Omega Ruby dan Alpha Sapphire sebagaimana Pokemon, sangat menyenangkan dimainkan. Formulanya sama sebagaimana serial Pokemon sebelum-sebelumnya, kita berpetualang sebagai Pokemon trainer alias pelatih Pokemon dalam mengumpulkan Pokemon demi mengisi PokeDex, melatih Pokemon dengan bertarung mulai dari melawan trainer biasa, gym leader, hingga melawan Elite Four dan Champion. Sembari melawan tim penjahat, yang dalam hal ini adalah Tim Magma di Pokemon Omega Ruby atau Tim Aqua di Pokemon Alpha Sapphire.

Gameplay yang sudah menarik dari Pokemon Ruby dan Sapphire di GBA dipoles menjadi lebih baik dalam versi buat ulang ini. Mulai dari secret base yang berganti nama menjadi super secret base, hingga Pokemon contest yang berganti nama menjadi Pokemon Contest Spectacular. Menariknya dalam game ini kita akan mendapatkan Pikachu yang secara khusus bisa kita gunakan untuk mengikuti kontes.

Pokemon Contest Spectacular.

Perubahan juga dilakukan pada PokeNav yang kini diubah menjadi lebih sempurna dan serba guna dalam wujud PokeNav Plus. Elemen-elemen dari Pokemon X&Y difungsikan dalam PokeNav Plus ini, di antaranya PSS Training, juga elemen tambahan yang memudahkan dalam mencari Pokemon di alam liar. Fitur ini menjadi lengkap dengan hidden encounter Pokemon dalam wujud tampilan ekor dan gelembung air, yang bisa ditemui dengan bergerak lambat.

Sayangnya fasilitas Battle Frontier yang diperkenalkan di Pokemon Emerald tidak bisa kita nikmati di game ini. Paling mentok hanya Battle Resort dan Battle Maison. Hal ini membuat banyak penggemar termasuk saya kecewa ya, karena memang Battle Frontier itu salah satu fitur yang paling menarik yang bisa menambah replay value game Pokemon. Tetapi mengingat ini adalah remake dari Pokemon Ruby dan Sapphire , bukan remake Pokemon Emerald, menurut saya hal itu masih bisa dimaafkanlah.

Soaring.
Ada beberapa penambahan fitur yang terbilang unik dan inovatif, seperti soaring dimana kita bisa terbang menunggangi Latios atau Latias, berkeliling Hoenn untuk mencari mirage spot atau tempat-tempat tersembunyi yang menjadi lokasi Pokemon legendaris. Menurut saya fitur ini keren sekali, jauh lebih keren ketimbang kemampuan fly biasa yang statis. Sayangnya fitur ini sampai sekarang eksklusif hanya ada di Pokemon OmegaRuby dan Alpha Sapphire.

Sebagai game Pokemon generasi keenam, mekanik permainan dalam Pokemon OmegaRuby dan Alpha Sapphire juga menyesuaikan dengan generasi keenam, mengikuti game Pokemon generasi keenam sebelumnya yaitu Pokemon X & Y. Yaitu adanya tipe Pokemon baru, tipe Fairy dan juga ada mega evolution, di mana tiga Pokemon starter dalam OmegaRuby dan AlphaSapphire bisa berubah menjadi wujud baru mereka dengan Mega Evolution. Menurut saya tambahan fitur ini terbilang keren.

PokeNav Plus.
Sayangnya, fitur kustomisasi karakter sebagaimana dalam Pokemon X&Y tidak ikut dibawa dalam game ini. Sehingga kita tidak bisa mengubah pakaian atau tampilan fisik dari karakter utama yang kita mainkan. Menurut saya ini sangat disayangkan sekali ya, karena fitur kustomisasi itu termasuk yang paling banyak diapresiasi gamer, karena memberikan sentuhan yang lebih personal untuk petualangan kita sebagai pelatih Pokemon.

Kesimpulannya dari segi gameplay dan fitur permainan, saya beri nilai 8.


PLOT CERITA

Delta Episode.

Penilaian ketiga dari segi plot cerita atay story. Terdapat beberapa perubahan dan penambahan cerita dalam Pokemon OmegaRuby dan Alpha Sapphire dibandingkan versi pertamanya di GBA. Walaupun premisnya masih tetap sama ya, tentang pelatih Pokemon yang berusaha menjadi Pokemon master sembari mengalahkan tim penjahat, Tim Magma/Tim Aqua. Beberapa penyesuaian dilakukan, misalnya penambahan latar belakang pada karakter-karakter di Tim Magma dan Tim Aqua yang menjadikan ceritanya lebih menarik. Juga ada penambahan karakter khusus yang mewarnai Pokemon Contest Spectacular.

Dan tentu saja penambahan latar belakang pada Pokemon legendaris yang menjadi maskot game ini, Groudon di Omega Ruby dan Kyogre di Alpha Sapphire. Legenda dari Pokemon cuaca ini semakin menarik dan kuat, apalagi mereka memiliki bentuk purba yaitu bentuk Primal sebagaimana yang tampak pada boksnya.

Pertempuran Mega Rayquaza melawan Deoxys.

Ada juga penyesuaian pada beberapa bagian misalnya Mauville City yang sekarang berubah menjadi bangunan besar bertingkat dan memiliki semacam apartemen. Space Center di Mossdeep yang sebelumnya hanya jadi pajangan, pada versi remake ini punya peran dalam hal plot cerita pada episode spesial yaitu Delta Episode yang menampilkan karakter baru Zinnia dalam pencarian Pokemon legendaris Mega Rayquaza untuk menghentikan ancaman meteor yang akan menghantam Hoenn.

Dari segi cerita sebenarnya Omega Ruby lebih merupakan daur ulang. Namun beberapa penambahan plot menjadikannya tetap menarik dan saya beri nilai 9.


TINGKAT KESULITAN

Konfrontasi dengan Latias/Latios.

Berikutnya penilaian keempat yaitu dari segi tingkat kesulitan. Sebelumnya saya sangat kecewa ketika memainkan game Pokemon Y atau Y, game Pokemon pertama di generasi keenam. Menurut saya tingkat kesulitannya sangat mudah lantaran ada experience share yang membuat experience semua Pokemon dalam party bertambah walaupun tidak ikut dalam pertarungan. Sebenarnya fitur ini gak masalah sih, hanya saja semestinya diimbangi dengan peningkatan level pada Pokemon-Pokemon di tingkat trainer yang menjadi lawan, gym leader, elite four, dan juga champion.

Sayangnya tingkat kesulitan ini oleh GameFreak juga dibawa ke Omega Ruby dan Alpha Sapphire, dan itu menurut saya sangat mengecewakan. Alhasil ketika memainkan game ini saya sama sekali tidak mengalami kesulitan berarti dan bisa menamatkan game ini dengan sangat mudah. Saya bahkan bisa mengalahkan Champion Steven sambil tutup mata saja saking mudahnya. Padahal dulu ketika saya memainkan Pokemon Ruby di GBA itu saja susahnya bener-bener deh, mesti grinding dan beberapa kali melawannya.

Champion Steven jadi sangat mudah dikalahkan.

Memang sih experience share ini bisa dimatikan, tetapi ketimbang membuat fitur seperti ini lebih baik GameFreak dari awal memunculkan dua opsi tingkat kesulitan easy atau normal, agar lebih fair. Karena serial game Pokemon itu sejak rilis pertama kali tahun 1996 bisa dibilang tidaklah terlalu sulit untuk dimainkan. Paling-paling kesulitan muncul saat berhadapan dengan Elite Four atau champion, itu pun masih bisa diatasi dengan sedikit grinding. Tidak ada yang komplain akan tingkat kesulitannya.

Karena tidak memberikan tantangan sama sekali dan merupakan downgrade dari generasi kelima, maka untuk tingkat kesulitan Omega Ruby dan Alpha Sapphire juga saya beri nilai 6. Awalnya ingin saya beri nilai 5, tetapi saya ingat kalau fitur experience share ini bisa dinonaktifkan. Maaf ya GameFreak.


REPLAY VALUE

Mirage spot.

Dan penilaian terakhir yaitu replay value atau nilai lebih yang membuat game ini menarik untuk kembali dimainkan. Well, ini game Pokemon, yang kebanyakan pemainnya akan berhenti memainkannya setelah tamat ceritanya, atau setelah melengkapi Pokedex. Kalaupun mau memainkannya lagi mungkin untuk bermain online, trade atau battle online. 

Pokemon OmegaRuby dan AlphaSapphire lebih beruntung ketimbang Pokemon X&Y, karena ada beberapa fitur yang bisa menarik gamer untuk kembali memainkan game ini. Di antaranya seperti yang sudah saya ungkap dari segi fitur permainan yaitu soaring, Contest Spectacular, Super Secret Base, mirage spot, atau Battle Resort dan Battle Maison. 

Di luar itu tak banyak yang bisa dilakukan setelah tamat, jadi saya beri nilai 7 untuk replay value. Andai saja ada fitur Battle Frontier di sini, pasti akan saya kasih 8.


KESIMPULAN

Super Secret Base.
Dengan nilai 10+8+9+6+7 dibagi lima, maka nilai akhir game Pokemon OmegaRuby yaitu 8,0 dari skala 1-10. Kesimpulannya game Pokemon Omega Ruby dan Alpha Sapphire ini merupakan game yang BAGUS, yang berpotensi menjadi remake Pokemon terbaik mengalahkan HeartGold/Soulsilver atau setidaknya melampaui Pokemon Emerald. Sayangnya penurunan tingkat kesulitan yang tidak perlu dan juga ketiadaan Battle Frontier membuat game ini gagal menjadi sempurna. Andai saja GameFreak mau sedikit lagi menyempurnakannya.

Bagaimana menurut sahabat gamer? Apa pendapat kalian tentang game ini? Jangan segan menuliskannya dengan sopan di kolom komentar ya. Saya Retro Lukman Gamer Jalanan, terima kasih sudah membaca, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya. Salam Gamer! (gj)

*Gambar-gambar: Artwork resmi.

No comments:

Post a Comment