Tuesday, August 11, 2020

'Metal Slug 5', Kembalinya Kwartet Prajurit SNK Melawan Pasukan Iblis

HALO Sahabat Gamer! Kembali lagi di artikel Project Move On, yang menampilkan ulang tulisan-tulisan lama saya di blog terdahulu. Pada edisi kali ini saya akan menghadirkan kembali ulasan alias review untuk game run & gun favorit saya, Metal Slug 5. Ulasan ini pertama kali saya muat di blog lama saya, Typercat18. Selamat membaca!

Laboratorium yang mengembangkan generasi terbaru Metal Slug telah diserang. Data disk berisi rahasia-rahasia proyek Metal Slug pun dicuri. Marco dan Tarma, duo prajurit khusus Peregrine Falcon Squad atau PF Squad ditugaskan untuk melacaknya dan merebut kembali disk tersebut. 

Sementara itu Eri dan Fio, duet prajurit khusus unit S.P.A.R.R.O.W.S tengah menyelidiki Ptolemaic Army, organisasi paramiliter yang menghancurkan situs-situs bersejarah. Mereka berdua berhasil melacak keberadaan organisasi tersebut di reruntuhan kuno yang diketahui sebagai “Corridor of Fire”. 

Keduanya menggerebek situs tersebut dan mencoba melumpuhkan Ptolemaic Army yang ada disana. Akan tetapi mereka justru mendapat serangan balik dari penduduk asli dan juga kendaraan-kendaraan Metal Slug raksasa.

Insiden ini pun membawa pada satu kesimpulan bahwa musuh yang berada dibalik pencurian rahasia-rahasia Metal Slug adalah Ptolemaic Army. Pasukan pemerintah kemudian memutuskan melakukan serangan kedua pada “Corridor of Flame” menggunakan gabungan pasukan khusus gabungan PF Squad dan S.P.A.R.R.O.W.S untuk merebut kembali rahasia-rahasia Metal Slug dan menghancurkan organisasi paramiliter tersebut! 

Kwartet prajurit ikonik SNK kembali berkumpul.

Metal Slug 5 adalah seri kelima dari serial game bergenre run and gun Metal Slug yang populer. Dikembangkan oleh SNK Playmore di tahun 2003 untuk MVS arcade sekaligus menjadi seri Metal Slug terakhir di Neo-Geo, game ini membawa warna baru pada serial Metal Slug yang kembali digarap oleh penerbit aslinya usai bangkit dari kebangkrutan. 

Karakter Tarma dan Eri pun kembali hadir setelah pada Metal Slug 4 keduanya digantikan oleh dua karakter buatan pengembang Korea, Trevor dan Nadia. Sehingga dalam game ini pemain bisa memilih empat karakter meliputi Marco, Tarma, Fio, dan Eri.

Misi pertama membawa jagoan-jagoan kita ke hutan amazon.

Tidak seperti Metal Slug 4 yang menggunakan banyak aset dari judul-judul sebelumnya, Metal Slug 5 menampilkan lingkungan-lingkungan dan background baru yang lebih fresh. Dari departemen audio, game ini tersaji dengan lebih banyak sentuhan musik heavy metal.

Gameplay-nya masih sama dengan seri Metal slug sebelum-sebelumnya, dengan terdapat perbedaan mencolok yaitu sebuah fitur baru dash sliding yang diperkenalkan pada seri kelima ini. Pemain kini dapat melakukan sliding dengan cara menahan arah bawah dilanjutkan menekan tombol jump untuk menghindari serangan-serangan musuh dengan cepat. 

Robot mecha jahat akan banyak ditemui di sepanjang permainan.

Dalam seri kelima ini diperkenalkan pula tiga slug machine baru yaitu Slug Gunner, Car Slug, dan Spider Slug. Ketiganya bisa ditemui di Metal Slug 5 bersama tiga slug dari seri sebelumnya yaitu Metal Slug, Slug Mariner, dan Slug Flyer. 

Salah satu slug machine terbaru itu adalah Slug Gunner, mesin canggih evolusi dari Metal Slug-Level Gunner yang memiliki kemampuan multi guna. Mesin ini berjalan dengan dua kakinya, dibekali kemampuan dasar senapan mesin 180 derajat, kemampuan pertarungan jarak dekat dengan tangannya yang berduri, mampu melakukan lompatan di tengah udara dan bisa berubah dari walker machine menjadi tank.

Slug Gunner.

Ada total lima misi dengan latar tempat baru yang mesti dilalui mulai dari medan tempur pedalaman hutan, kuil, gedung pabrik, perkotaan, hingga lautan dengan masing-masing boss menanti di setiap akhir misi. Latar tempat yang baru ini memberikan suasana baru yang menjadikan Metal Slug 5 memiliki kekhasan tersendiri. 

Pasukan musuh yang dihadapi pun merupakan pasukan baru dengan variasi seragam mereka mulai dari tentara, pasukan khusus, teroris bertopeng, hingga robot mecha yang semuanya tampil menyulitkan. Tidak ada mumi, zombi, atau alien sehingga tidak ada perubahan fisik pada karakter pemain kecuali perubahan fisik menjadi gemuk setelah makan daging. 

Seperti game-game pendahulunya, Metal Slug 5 juga memiliki rute rahasia. Namun jumlahnya tidak sebanyak yang ada di Metal Slug 3. Meski begitu menurut saya cukup bisa memberikan variasi permainan.

Satu-satunya perubahan fisik dalam game ini adalah menjadi gendut.

Hal ini membuat Metal Slug 5 terlihat serius dan kekurangan unsur humor, tidak seperti seri-seri sebelumnya. Dengan cerita baru dan organisasi jahat baru terlepas dari ambisi Jenderal Morden, Metal Slug 5 tidak memiliki keterkaitan pada seri-seri sebelumnya sehingga seri kelima ini bisa disebut sebagai seri Metal Slug yang berdiri sendiri.

Banyak kejutan tak terduga yang akan kalian temui di dalam game ini, salah satunya yang paling diingat adalah boss terakhir yang sampai saat ini masih membuat saya tidak habis pikir kenapa pihak SNK selaku pengembang game ini menjadikannya boss terakhir. Keren sih, hanya saja… entahlah, rasanya ada yang aneh.

Avatar of Evil.

Rumor berkembang bahwa sebenarnya iblis raksasa itu bukanlah boss terakhir. Namun akhirnya menjadi boss terakhir karena pembuatan game Metal Slug yang diburu-buru waktu perilisan. Hal ini tampak dari banyak aset tak terpakai dalam kode permainannya. Termasuk adanya sprite karakter pendukung serta kura-kura raksasa yang disebut-sebut awalnya direncanakan sebagai salah satu boss.

Cukup masuk akal sih, karena saya melihat ada hal yang janggal dari peralihan lokasi misi, yaitu pada misi keempat dari bawah laut tiba-tiba muncul ke padang pasir tambang minyak. Lalu juga di misi kelima dari perkotaan tiba-tiba pindah ke semacam bangunan purbakala.

Sangat disayangkan Metal Slug 5 digarap dengan buru-buru.

Kejanggalan lainnya ada pada segi cerita. Setelah mengalahkan boss misi pertama, ada cutscene menampilkan kepala suku mengambil topeng yang jatuh dari langit lantas tersambar petir. Tetapi tidak ada kelanjutan cutscene tersebut sama sekali. Rumor beredar bahwa kepala suku itulah sebenarnya boss terakhir dalam game ini, dibuktikan dengan adanya aset sprite dalam kode permainannya. 

Pun demikian siapa sebenarnya Ptolemic Army dan juga iblis raksasa yang menjadi boss terakhir tidak diketahui hingga permainan berakhir. Tentu sangat disayangkan mengingat hal tersebut membuat penggemar Metal Slug seperti saya menjadi penasaran. Pemain pun tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada game ini. 

Mengendarai mobil di misi terakhir, salah satu adegan favorit saya.

Barulah kemudian latar belakang Ptolemaic Army ini sedikit terkuat dalam game mobile Metal Slug Attack, termasuk sosok iblis raksasa yang diketahui bernama Avatar of Evil. Kepala suku yang mestinya jadi boss terakhir pun muncul di Metal Slug Attack dengan nama Ptolemaios, pemimpin Ptolemaic Army.

Ditambah lagi durasi permainan Metal Slug 5 terbilang lebih pendek ketimbang game-game pendahulunya yang hanya lima misi saja. Memang sih Metal Slug 3 juga memiliki lima misi, tetapi misi kelimanya punya durasi yang begitu panjang yang sebenarnya bisa dibagi dalam dua misi. Tidak seperti di Metal Slug 5 yang misi terakhirnya terbilang memiliki durasi setara misi biasa.

Seri Metal Slug terbaik menurut saya.

Tetapi terlepas dari semua rumor dan kontroversi itu, Metal Slug 5 tetaplah game run and gun yang menyenangkan bagi saya, Retro Lukman Gamer Jalanan. Malahan di antara ketujuh game utamanya, seri ini merupakan yang terbaik menurut saya. Kualitas audio dan grafiknya bagus, keduanya saling mengisi untuk menghadirkan suasana peperangan yang mendebarkan. 

Bagaimana dengan sahabat gamer? Apa pendapat kalian dengan game ini? Silakan tuliskan di kolom komentar ya. Saya Retro Lukman Gamer Jalanan, terima kasih sudah membaca, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya dan... Salam Gamer! (gj)

No comments:

Post a Comment