Saturday, June 11, 2016

Dolar Tak Terduga dari Blog Video Game

(sumber gambar: hyperallergic.com)
Halo sahabat gamer, saya Gamer Jalanan, kali ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya mendapatkan dolar tak terduga dari blog video game. Kenapa saya bilang tidak terduga? Karena saya sama sekali tidak menyangka bisa mendapatkan dolar tersebut melalui blog video game yang saya kelola. Saya mendapatkannya bukan dari Adsense atau Affiliate, melainkan dari penulisan artikel yang sekali diterbitkan bisa menghasilkan US$80 atau sekitar Rp 1 jutaan! Kalian mungkin tidak percaya, tapi itulah kenyataannya. Saya sendiri awalnya juga tidak percaya, tapi saya benar-benar mendapatkannya.

Sebelumnya saya akan menceritakan tentang blog video game yang saya kelola, CumaGamer.com. Blog ini lahir dari keinginan saya memiliki media pemberitaan video game sendiri, layaknya situs-situs video game populer seperti Tech in Asia ID Games dan Jagat Play. Memang sejak remaja saya selalu berkeinginan bekerja di majalah video game, menulis berita-berita dan ulasan tentang video game. Namun banyaknya syarat yang harus dipenuhi untuk bisa bekerja di majalah video game membuat saya mengubur keinginan tersebut. Hingga kemudian era internet tiba, memunculkan peluang untuk mewujudkan keinginan tersebut.


Saya menyadari sulit bagi saya untuk bisa bergabung dengan media-media penerbitan video game di internet, karena selain mereka memiliki standar yang terbilang tinggi, juga karena saya tidak aktif memainkan game-game terkini, khususnya yang ada di platform mobile dan juga konsol generasi terkini. Akan tetapi, keinginan untuk menulis tentang video game, khususnya video game retro terus bergejolak. Saat itulah timbul keinginan untuk membuat majalah video game sendiri berbasis blog, yang kemudian saya wujudkan dalam bentuk blog bernama CumaGamer.com.

Berbekal sebuah tekad, saya lantas membeli domain di NiagaHoster, yang dikenal terpercaya dalam layanan domain dan hosting, dengan beragam diskon yang ditawarkannya. Saya pikir saat itu saya mesti membeli domain agar blog saya terlihat profesional dengan top-level domain. Jadilah blog saya yang awalnya beralamat di cumagamer.blogspot.com saya ubah menjadi CumaGamer.com. Waktu itu harga domainnya terbilang murah karena lagi diskon, yaitu Rp 70 ribu. Saya tidak tahu berapa harganya sekarang, tapi kalian bisa mengeceknya langsung di NiagaHoster.
NiagaHoster yang terpercaya dengan pelayanan maksimal. (sumber gambar: hostsearch.com)
Keinginan saya memiliki media berita video game pun terwujud lewat CumaGamer.com yang resmi berdiri Agustus 2015. Saya lantas mengelolanya dengan serius, dengan menghadirkan berbagai informasi terkini tentang video game. Berbekal pengalaman sebagai wartawan, bukan hal yang sulit bagi saya untuk menyajikan informasi-informasi tersebut dengan bahasa yang baik, ya kira-kira sejajarlah dengan situs-situs informasi video game populer yang ada di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, perlahan blog saya tersebut mulai dikenal. Berkat tampilan yang bagus, trafik blog saya meningkat drastis dari waktu ke waktu.

Selain menampilkan dalam bentuk postingan blog, saya juga membuat versi majalah online-nya yang mencatatkan hasil unduhan fantastis. Versi majalah online ini saya kemas dalam bentuk file e-book berekstensi (.pdf), yang merupakan kumpulan informasi video game yang saya muat selama satu bulan dalam blog saya. Majalah ini juga mendapat apresiasi yang bagus, dengan rata-rata unduhan mencapai 300 lebih setiap bulannya. Akan tetapi karena keterbatasan akses internet, pada akhirnya majalah elektronik ini berhenti terbit untuk waktu yang belum ditentukan.

Cover edisi perdana versi majalah dari blog CumaGamer.com.
Keterbatasan akses internet dan juga kesibukan di dunia nyata pada akhirnya membuat saya jarang memperbarui blog saya. Sempat juga terbersit untuk berhenti mengurus blog ini, mengingat selama hampir satu tahun lamanya, belum juga ada pemasukan dari blog ini. Padahal, saya sudah begitu gencar mempromosikan blog ini dan juga menawarkan diskon iklan yang menarik. Saya memang menawarkan paket iklan khusus untuk para pemasang iklan, di samping memberikan ruang gratis bagi promosi game-game lokal. Sebenarnya blog saya sudah diterima Google Adsense. Akan tetapi, saya tidak bisa menampilkan iklan di blog dan saya tidak tahu bagaimana caranya.

Saya mulai putus asa dan untuk beberapa waktu, tidak ada update terkini mengenai informasi seputar video game di blog saya. Kalaupun ada hanya artikel-artikel pesanan tentang promosi video game yang memang saya berikan gratis sebagai bentuk dukungan terhadap developer game lokal. Meski blog CumaGamer.com hiatus alias mandek, saya tetap aktif mengurus blog ini, Gamer Jalanan, karena memang blog Gamer Jalanan hanya saya targetkan empat postingan setiap bulannya dan lebih bersifat pribadi.

Hingga kemudian masuk sebuah email di email CumaGamer.com. Email tersebut berasal dari seseorang bernama Julie Triton, atau biar keren sebut saja JT. Dalam email tersebut, JT menulis sebuah permohonan kerja sama dengan blog CumaGamer.com, dalam hal pembelian ruang untuk penempatan link di CumaGamer.com. Email tersebut ditulis dengan bahasa Indonesia yang kacau, yang saya perkirakan ditulis menggunakan Google Translate. Intinya, JT berniat memasang iklan di CumaGamer.com. 

Email yang sempat menimbulkan tanda tanya.
Saya cukup terkejut mendapatkan email tersebut, antara percaya atau tidak, mengingat banyak email seperti ini yang biasanya berujung pada penipuan. Makanya saya pun bertanya-tanya apakah ini beneran atau penipuan. Sahabat saya di Facebook, Danasa lantas menyarankan saya untuk mencari tahu latar belakang JT di internet untuk memastikannya. Saya lantas googling dan menemukan akun Twitter yang menginformasikan orang ini berkewarganegaraan Belgia. Dari akun Twitternya, tampaknya orang ini bukan penipu.

Setelah menimbang beberapa waktu, saya memutuskan menerima tawaran tersebut dan mulai berkoordinasi dengan JT. Menurut saya tidak ada salahnya dicoba karena toh tidak ada ruginya untuk saya bila pun si JT ini berbohong. Saya dan JT pun saling bernegosiasi dalam bahasa Inggris, mengatur bagaimana seharusnya iklan JT tampil di blog saya. Rupanya, JT meminta saya membuat sebuah artikel dalam bahasa Indonesia, di mana dalam artikel tersebut diselipkan tautan atau link situs miliknya. Dia meminta agar tautan tersebut ditempatkan sealami mungkin dalam artikel saya, sehingga tidak terlihat kalau itu adalah iklan.

Komunikasi antara saya dan JT melalui email sempat tersendat karena keterbatasan saya dalam akses internet. Saya mengakses email sekali dalam beberapa hari, membuat saya khawatir kalau-kalau si JT tidak mau menunggu dan memutuskan kerja sama. Beruntung JT mau menunggu hingga akhirnya artikel pesanannya selesai saya buat. Saya memang mulai khawatir karena JT menawarkan uang sebesar US$80 atau setara Rp 1 jutaan bila dikonversikan kurs Rupiah saat ini. Tawaran tersebut tentu menggiurkan kalau memang JT benar serius dengan pemasangan iklannya. Apalagi skala pekerjaannya terbilang mudah, hanya membuat artikel dan menyelipkan tautannya.

Yang bikin ngiler nih.
Bukan perkara yang sulit membuat artikel pesanannya, mengingat sebelumnya saya sudah terbiasa menulis artikel advertorial saat masih menjadi wartawan dulu. JT meminta saya mengirimkan draf artikelnya sebelum saya terbitkan. Dia meminta sedikit perubahan dan artikel tentang sepak bola itu pun selesai lantas saya posting di blog saya. JT puas dengan kerja saya, dan dia menanyakan nomor akun PayPal saya untuk mengirimkan bayarannya. Di sinilah masalahnya terjadi karena saya tidak memiliki akun PayPal. Dari awal JT memang sudah mengatakan dia akan mengirimkan uangnya melalui PayPal, membuat saya dulu sempat ingin menolak permohonannya.

Tidak memiliki PayPal membuat saya kebingungan. Bukannya tidak mau membuat akun PayPal, namun saya selalu gagal setiap kali mau membuat akun PayPal. Entah ya, setiap kali mau mendaftar, saya selalu kembali ke halaman awal PayPal. Saya tidak tahu apakah internet saya yang bermasalah atau mungkin memang halaman awal PayPal bahasa Indonesia yang sedang error. Ini membuat saya putus asa, dan sempat meminta JT mengirimkan uang melalui Western Union saja. JT menolak permintaan saya karena menurutnya melalui Western Union terasa merepotkan. Dia lantas memberikan dua opsi pengiriman, yaitu tetap melalui PayPal atau menggunakan transfer bank.

Pada akhirnya saya memilih opsi kedua melalui transfer bank, walaupun awalnya saya ragu apakah hal ini bisa dilakukan. Setelah mencari tahu caranya di internet, akhirnya saya mengirimkan nomor rekening saya berikut kode SWIFT kepada JT. Orang Belgia ini merespon cepat dan menyatakan dia sudah mengirimkan uangnya. Dia mengatakan mungkin akan butuh beberapa hari hingga uangnya tiba di Indonesia, karena memang  begitulah pengiriman uang dari luar negeri. Di sinilah titik pembuktian apakah dia benar-benar serius atau sekadar chit-chat. Wajar sih bila saya berprasangka seperti itu, karena memang saya belum pernah bekerja sama dengan orang luar negeri sebelumnya.

Saya menunggu harap-harap cemas dan setelah dua hari, saya memeriksa ATM saya. Di sana ada nominal Rp 1 jutaan, yang artinya JT benar-benar mengirimnya! Alhamdulillah, ternyata dia serius dengan ucapannya. Saya tidak menyangka bakal benar-benar mendapatkan US$80 dari blog saya, hanya dengan menulis satu artikel. Saya senang sekali dan memberitahukan istri saya. Kebetulan kondisi ekonomi saya sedang tidak baik, sehingga cairnya uang 80 dolar ini tentu sangat membantu keluarga saya untuk bertahan hidup.

Dolarnya beneran coy! (sumber gambar: monastery.io)
Segera saya mengirimkan email ke JT untuk mengucapkan terima kasih. Dia kemudian bertanya apakah saya punya kenalan webmaster lain yang bisa diajak kerja sama memasang iklan. Saya sempat menawarkan blog saya Gamer Jalanan ini kepadanya, tapi dia menolak dengan alasan blog Gamer Jalanan ini adalah blog gratisan blogspot, jadi ya tidak profesional. Dari sinilah saya menyadari betapa berartinya blog dengan top-level domain. Di sinilah saya bersyukur dengan keputusan saya membelikan domain bagi blog CumaGamer saya di Niagahoster, layanan hosting dan domain yang berkualitas serta terpercaya.

Sebagai penutup kerja sama saya dengan JT, saya mengatakan akan menginformasikan bila saya memiliki rekan webmaster yang memiliki blog atau situs profesional. Bila kalian memiliki blog atau situs profesional dengan top-level domain dan ingin mendapatkan uang US$ 80 dalam sekejap, kalian bisa mengirimkan email kepada saya di welcamluna@gmail.com, untuk saya sampaikan ke JT. Siapa tahu JT mau memasang iklan di blog atau situs kalian seperti yang dilakukannya pada blog saya, CumaGamer.com. Lumayan lho, 80 dolar itu setara Rp 1 juta, dan kalian bisa mendapatkannya dalam sekejap, tanpa harus menunggu lama dari Adsense atau Affiliate.

Pengalaman saya mendapatkan dolar dari blog video game ini sendiri menurut saya adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Ketika saya sudah mulai putus asa dan mulai menyerah, peluang serta harapan itu justru datang menyapa. Penantian saya selama hampir satu tahun ini pun bisa dibilang terbayarkan, hari-hari yang saya lewati dengan serius mengerjakan blog saya pun tidak sia-sia. Saya bisa membuktikan pada keluarga saya bahwa apa yang saya lakukan bisa memberikan hasil nyata.

Dari sini saya bisa menyimpulkan bahwa keinginan saya untuk bisa mendapatkan dolar dari hobi saya ngeblog bukan lagi sebatas mimpi. Ini nyata MEN! Saya hanya harus lebih baik lagi dalam melihat peluang yang ada, dan harus lebih sabar lagi menantikan hasilnya. Memang benar, bisnis lewat internet bukanlah hal yang instan, dibutuhkan kesabaran dan keuletan untuk mendapatkan keberhasilan. Dan buat saya, keberhasilan saya itu bermula dari sebuah domain yang saya beli di Niagahoster. Kalau saya bisa, kenapa kalian tidak? Nah, kalau kalian mau lebih jelas lagi gimana cara mudah ngedapetin dolar dari ngeblog, kalian bisa coba cara sehari sedolar yang terbilang efektif. Saya Gamer Jalanan, Salam Gamer! (gj)

No comments:

Post a Comment