10 Game Bertema Ninja Terbaik Versi Saya

(sumber gambar: wallpapercave.com)

Halo sahabat gamer. Satu jam bermain game ‘Ninja Gaiden 3: Razor’s Edge’ membawa nostalgia saya pada game-game bertema ninja yang pernah saya mainkan. Cukup banyak game-game jenis ini yang telah saya mainkan di sepanjang petualangan video game saya, karena memang kata ‘ninja’ adalah salah satu favorit saya di masa kanak-kanak dulu. Ah, bukan, bahkan sekarang pun kata ini masih tetap menarik perhatian, walaupun tidak seantusias dulu. Buat saya ninja adalah profesi yang keren, yang saya kagumi berkat keahlian bela diri, spionase, senjata, jurus, dan rahasia yang mereka miliki.

Karenanya mumpung nostalgia saya kembali ke masa-masa itu setelah memainkan Razor’s Edge, pada daftar terbaik bulan ini saya menampilkan daftar 10 game bertema ninja terbaik versi saya, Gamer Jalanan. Kriterianya adalah semua game yang fokus utamanya adalah tentang ninja beserta elemen-elemennya, sekalipun tidak memiliki kata ‘ninja’ dalam judulnya. Jadi game-game Fighting seperti Mortal Kombat dan Killer Instinct tidak masuk dalam kriteria ini meskipun salah satu karakternya ada yang berprofesi sebagai ninja. 

Sebelumnya perlu diingat bahwa meskipun memainkan game-game kontemporer, fokus utama saya tetaplah pada game-game retro di masa saya tumbuh. Jadi jangan heran bila kalian menemukan mayoritas judul dalam daftar game ini adalah game-game retro. Dan juga untuk memberikan lebih banyak variasi, kali ini saya tidak memasukkan game TMNT alias kura-kura ninja sekalipun serial game ini adalah salah satu yang paling saya favoritkan. Alasannya sederhana, karena saya melihat serial ini lebih bergaya beat-em ups ketimbang bertema ninja, sekalipun ada kata ninja dalam judulnya.

Baiklah, tanpa banyak basa-basi lagi, ini dia hitungan daftar 10 game bertema ninja terbaik versi saya, Gamer Jalanan. Selamat membaca!

***

10. Naruto: Ninja Council (GBA)

Bicara tentang ninja modern maka tidak bisa dilepaskan dari Naruto. Ninja Council merupakan versi game dari anime ini yang hadir di konsol portabel GBA. Bergenre side-scrolling platformer, Ninja Council menghadirkan keseruan menjadi naruto dalam perjalanannya mengikuti ujian sekolah ninja. Dalam game ini Naruto bisa mengeluarkan serangkaian jutsu yang keren, termasuk sexy jutsu. Menariknya selain sebagai Naruto, saya juga bisa bermain sebagai Sasuke. Gamenya sederhana dengan karakter-karakter Naruto menghiasi sepanjang permainan, termasuk Orochimaru.

  9. Ninja Revenge (Android)

Ini mungkin menjadi satu-satunya game yang mana istri saya secara tegas melarang saya untuk memainkannya. Walaupun tampak kartun dengan grafis ala flash yang sederhana, namun game bergenre endless runner ini terbilang sadis dengan cipratan-cipratan darah serta adegan memotong kepala lawan yang disajikannya. Melihat saya memainkan game ini membuat istri saya khawatir kalau-kalau akan berpengaruh pada anak kami yang kala itu masih berada dalam kandungan. Ya meskipun ini cuma game, menurut saya kekhawatiran istri saya itu cukup beralasan. Tapi tetap saja saya curi-curi kesempatan memainkan game yang buat saya terbilang adiktif ini.

 

8. Tenchu: Stealth Assassins (PS1)

Tidak adil rasanya bila tidak memasukkan Tenchu ke dalam daftar ini. Tenchu bisa dibilang merupakan salah satu pionir dalam genre stealth yang lekat dengan permainan ninja. Karenanya, bila tempo game-game ninja lainnya cenderung cepat, permainan dalam Tenchu terbilang relatif lambat, namun begitu efektif. Elemen mengendap-endap, memanjat, dan menyayat dalam game ini memang khas banget sih dengan apa yang selama ini saya baca mengenai ninja. Sayangnya grafis dan kontrolnya tidak terlalu baik, namun bisa saya terima mengingat Tenchu merupakan game ninja pertama yang hadir dalam format 3D.

7. Ninja JajaMaru-kun (Famicom)

Bila ada game ninja yang paling sering saya mainkan, maka jawabannya adalah Ninja JajaMaru-kun. Game ini lebih bergaya arcade ala bubble bobble, dengan elemen-elemen ninja yang menarik. Poltnya klise, Ninja JajaMaru mendapat tugas menyelamatkan Princess Sakura yang diculik perompak jahat Damazu-Dayuu. Saya ingat betapa senangnya saya bila berhasil mengumpulkan tiga jenis power-ups dan memanggil Gamapu, katak raksasa yang bisa memakan semua roh jahat dalam game ini. Momen itu merupakan salah satu momen paling berkesan sepanjang petualangan di dunia video game.

6. Shadow of the Ninja (NES)

Shadow of the Ninja adalah satu-satunya game ninja dengan opsi multiplayer simultan dalam daftar ini, yang jarang ada pada game-game sejenis di masanya. Dalam game ini ada dua ninja yang bisa dimainkan yaitu Hayate dan Kaede, di mana keduanya bisa menggunakan berbagai jenis senjata khas ninja yang bisa ditemukan di sepanjang permainan, mulai dari rantai, shuriken, dan tentu saja pedang. Game ini memiliki tempo permainan yang cepat dengan pergerakan musuh yang membuat saya kewalahan. Grafis dan animasi game ini terbilang sangat baik di masanya, bahkan sekarang pun saya masih dibuat terkesima olehnya. 

5. Shinobi III: Return of the Ninja Master (Genesis)

Buat saya, Shinobi III adalah game ninja dengan detail terbaik di era 16-bit. Gameplay-nya terbilang bervariasi dari satu level ke level lainnya, mulai dari hutan, gedung penuh perangkap, hingga lautan. Menariknya dalam game ini si ninja Joe Musashi bisa menunggang kuda dan berselancar dalam perjalanannya menghancurkan sindikat kriminal Neo Zeed. Bisa dibilang memainkan game ini membuat saya merasa menjadi seorang ninja yang mesti bergerak cepat namun tetap waspada dengan lingkungan sekitar karena musuh mengintai di mana-mana.  

4. The Ninjawarriors (SNES)

Tidak semua kisah dalam game berakhir dengan baik, salah satunya dalam The Ninjawarriors. Meski memiliki gameplay yang sederhana, ada berbagai efek keren dalam game ini yang menjadikannya mengasyikkan dimainkan. Apalagi alunan musiknya langsung merasuk dan membawa saya ke dalam suasana pertarungan yang begitu menegangkan. Yang membedakan dengan game ninja kebanyakan adalah kali ini para ninja yang bisa saya mainkan adalah robot, mirip terminator, termasuk Kunoichi yang terlihat seksi dalam grafis piksel 16-bit. 

3. Ninja Five-O (GBA)

Jujur saja menurut saya judul game ini sangat jelek. Ninje Five-O? Hellow Konami... memangnya gak ada judul yang lebih bagus apa ya buat game sekeren ini? Dalam game ini saya memainkan ninja sekaligus polisi yang mesti menghentikan aksi kriminal organisasi ninja jahat yang meresahkan kota. Sangat klise memang, tapi ini game ninja, apalagi yang saya harapkan? Gameplay Ninja Five-O terbilang inovatif, sebagaimana Tenchu, yang mengedepankan elemen stealth, beraksi dalam diam untuk melumpuhkan lawan dan menyelamatkan sandera. Jadi saya mesti menggunakan strategi, tidak bisa asal menyayat begitu saja. 

2. Ninja Gaiden Episode II: The Dark Sword of Chaos (NES) 

Serial Ninja Gaiden dari Tecmo bukan hanya memberikan sensasi menjadi ninja, melainkan juga memberikan tantangan terbaik bagi para gamer, sejak era NES hingga generasi next-gen. Yang membuat saya begitu terpesona dengan serial ini adalah jalinan ceritanya yang tersaji dalam potongan-potongan cutscene yang membuat penasaran meskipun tingkat kesulitan game ini terbilang tinggi. The Dark Sword of Chaos adalah yang paling saya favoritkan, yang menurut saya berhasil menyempurnakan game pertamanyadari segi grafis dan fitur. Ryu Hayabusa kini bisa memanjat dan bisa mengeluarkan salah satu jurus terbaik di dunia ninja, jurus tiruan bayangan.

1. Ninja Spirit (TG-16)

Kematian sang ayah di tangan makhluk setengah siluman membuat Gekko mengambil jalan ninja demi bisa membalas dendam. Sebagai game ninja terbaik versi saya, Ninja Spirit bisa dibilang benar-benar terlupakan. Wajar sih mengingat game yang aslinya hadir di arcade ini hanya diporting ke konsol TurboGrafx-16, konsol yang juga terlupakan. Tapi faktanya, Ninja Spirit adalah game ninja dengan sensasi kecepatan dan penyerangan yang begitu intens, seperti sebuah run and gun, hanya saja jagoannya adalah ninja. Jurus bayangannya bahkan jauh lebih keren ketimbang yang bisa dilakukan Ryu Hayabusa di Ninja Gaiden, yang membuat saya betah memainkan game ini berkali-kali. Jadi jangan heran bila game ini juga menjadi salah satu game TurboGrafx-16 terbaik versi saya.

***

Itulah tadi 10 video game bertema ninja terbaik yang pernah saya mainkan. Seperti yang sudah saya katakan di paragraf pembuka, kebanyakan game dalam daftar ini adalah game retro, karena memang saya, Gamer Jalanan, condong sebagai gamer retro. Bukan berarti game ninja modern jelek lho ya? Saya suka kok main versi modern dari Ninja Gaiden yang menurut saya begitu brutal namum memuaskan. Hanya saja bagaimana ya, rasanya kok walaupun game-game terkini lebih bagus dari segi grafis, tetap tidak bisa mengalahkan serunya memainkan game-game retro.

Bagaimana menurut sahabat gamer? Apa kalian setuju dengan daftar ini? Apa game bertema ninja terbaik versi kalian? Saya Gamer Jalanan, terima kasih sudah membaca daftar saya ini dan... Salam Gamer! (gj)

*NB: Gambar-gambar screenshot merupakan dokumentasi pribadi.