5 Game 'The Legend of Zelda' Terbaik Versi Saya

(sumber gambar: official art)

Halo Sahabat Gamer, saya Gamer Jalanan, seperti yang sudah saya katakan di ulasan Darkwing Duck sebelumnya, bulan Juli ini adalah bulan kelahiran saya. Karenanya dalam daftar terbaik kali ini saya, Gamer Jalanan, ingin menampilkan daftar game terbaik dari salah satu serial game terbaik favorit saya. Bila sebelumnya saya menampilkan daftar 5 game Pokemon terbaik versi saya, yang menjadi artikel Gamer Jalanan paling banyak dibaca sampai saat ini, maka di kesempatan ini saya akan menampilkan daftar game terbaik dari serial game favorit saya lainnya, The Legend of Zelda.

Bagi yang belum tahu, The Legend of Zelda adalah serial game action-adventure dengan elemen penjelajahan yang kuat, dan termasuk pelopor dalam genre ini. Saya pikir saat ini adalah saat yang tepat untuk menulis artikel game terbaik dari serial The Legend of Zelda, atau biar singkatnya kita sebut Zelda saja. Kenapa saya bilang saat yang tepat? Pertama karena di tahun 2016 ini Zelda merayakan hari jadinya yang ke-30 tahun, di mana tiga dekade lalu game pertamanya, The Legend of Zelda dirilis untuk konsol Nintendo Entertainment System (NES) dan menjadi hit. Alasan kedua adalah karena di tahun ini diumumkan judul resmi game terbaru Zelda yang direncanakan rilis tahun 2017 mendatang yaitu The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Sebelum menyajikan daftar game terbaik, saya ingin membahas sedikit mengenai game terbaru Zelda mendatang yang bakal rilis untuk konsol Wii U dan konsol terbaru Nintendo, NX. Saya terkesima saat melihat video trailernya dalam event E3 2016 Juni kemarin, di mana bukan hanya grafisnya yang keren, melainkan juga konsep dan gameplay yang menjanjikan, khususnya tema Hyrule pasca kehancuran. Dalam game yang disebut bertema open-world, atau Shigeru Miyamoto menyebutnya ‘open air’ ini, tampak lingkungan Hyrule yang begitu hancur, begitu sepi, seperti sebuah bencana besar baru saja menimpa dataran ini.

Tampilan Link dalam berbagai iterasi Zelda. (sumber: wikipedia)

Lingkungan ini persis seperti lingkungan dalam game pertama Zelda, dan menurut perkiraan saya merupakan pengejewantahan game pertama Zelda dalam format tiga dimensi. Saya selalu berharap game pertama Zelda dibuat ulang dalam format tiga dimensi, dan sepertinya itu akan terwujud dalam Breath of the Wild. Apalagi konon game ini memiliki tema survival yang kuat, di mana Link, karakter jagoan dalam serial ini mesti bertahan hidup di alam liar yang begitu luas dan penuh ancaman. Sama seperti Pokemon GO, kabar Breath of the Wild memunculkan kembali antusiasme saya terhadap serial Zelda, yang menurut saya tepat kiranya bila saya sajikan dalam daftar game Zelda terbaik versi saya, Gamer Jalanan.

Premis The Legend of Zelda sendiri hampir selalu sama di setiap gamenya, yaitu tentang petualangan bocah laki-laki kidal bernama Link yang mesti menyelamatkan Princess Zelda dan juga negeri Hyrule dari kejahatan penyihir jahat Ganon. Elemen permainannya selalu sama, di mana saya mesti bertualang menjelajahi berbagai tempat dan dungeon, memecahkan puzzle, mengumpulkan item, mengalahkan bos, hingga beraksi menggunakan berbagai jenis senjata. Yang menjadikan game-game dalam serial ini berbeda satu sama lain adalah masing-masing memiliki inovasi dan fitur gameplay yang unik, yang tidak dimiliki game lainnya. Contohnya penggunaan topeng di Majora's Mask dan navigasi kapal di The Wind Waker. Keunikan itulah yang mendasari saya, Gamer Jalanan, dalam memilih 5 game Zelda terbaik. Langsung saja, berikut hitungan mundurnya.

5. The Legend of Zelda: Link’s Awakening (GB)

Meski hadir dalam keterbatasan konsol Game Boy, khususnya grafis yang hitam-putih, namun Link’s Awakening mampu menghadirkan keseruan yang sama seperti pendahulunya di konsol rumahan. Melanjutkan kisah A Link to the Past, dalam game ini Link terdampar di Pulau Koholint yang berada dalam kekacauan. Untuk mengembalikan kedamaian di pulau ini, Link mesti mengumpulkan delapan instrumen musik untuk membangunkan Wind Fish.  Game ini banyak disebut sebagai salah satu game dengan akhir kisah paling tidak terduga dan menyedihkan yang pernah ada.

4. The Legend of Zelda: The Minish Cap (GBA)

Konsep dunia manusia dan dunia Picori dalam game ini buat saya adalah konsep yang menarik. Karena konsep ini memberikan ruang penjelajahan yang lebih luas, di mana saya bukan hanya berpetualang sebagai Link dalam ukuran normalnya, melainkan juga menjadi Link dalam ukuran mini dengan The Minish Cap. Lingkungan yang awalnya kecil pun berubah menjadi besar, dengan penggambaran dunia sekitarnya yang begitu menarik. Di luar konsep ala film ‘Honey I Shrunk the Kids’ ini, The Minish Cap juga menyajikan fitur koleksi item yang menarik dalam wujud Kinstone. Dan menurut saya game ini juga memiliki jalinan cerita yang menarik, khususnya tentang ras Picori.

3. The Legend of Zelda: A Link to the Past (SNES)

A Link to the Past, singkatnya AlttP, bisa dibilang merupakan game Zelda pertama yang pernah saya mainkan, membuat saya larut dalam permainannya yang begitu dalam dan panjang. Petualangan dalam game ini begitu panjang, dengan begitu banyak dungeon untuk dijelajahi, terbagi dalam dua dunia yaitu dunia Hyrule dan dunia kegelapan atau Dark World. ALttP menyempurnakan game pertama Zelda dan memunculkan konsep permainan yang menjadi pakem game-game Zelda berikutnya. Bukan hanya itu, ALttP juga memelopori jalinan kisah kelam dalam kronologi serial ini.

2. The Legend of Zelda: Oracle of Seasons (GBC)

Konsep game berpasangan buat saya adalah konsep yang menarik, pun dengan game Zelda seri Oracle. Tapi tidak seperti game-game Pokemon, sepasang game Zelda ini merupakan game yang benar-benar berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki desain dunia yang berbeda, karakter, dan jalinan kisah yang berbeda pula. Menariknya keduanya bisa dimainkan secara berurutan untuk bisa melihat akhir yang sebenarnya dari kedua game ini. Dan di antara dua game ini, Oracle of Seasons lebih saya favoritkan berkat konsep empat musim yang digunakannya. Rasanya begitu menyenangkan bisa mengganti musim sesuka saya.

1.    The Legend of Zelda: Ocarina of Time (N64)

Ocarina of Time bukan hanya game Zelda terbaik, tapi juga video game terbaik sepanjang masa. Klaim ini bukan hanya datang dari saya, Gamer Jalanan, melainkan juga datang dari berbagai jurnalis video game maupun berbagai gamer dunia. Saya tidak akan pernah lupa saat-saat pertama memainkan game ini, di mana saya dibuat takjub dengan keindahan Kokiri Forest yang begitu hijau dan menyenangkan mata. Sebelum memainkan game ini saya selalu dibuat penasaran kenapa game ini banyak disebut sebagai game terbaik dan setelah memainkannya, saya pikir saya tahu apa alasannya. Merupakan game Zelda pertama dalam lingkungan tiga dimensi, Ocarina of Time menyajikan berbagai elemen permainan yang sempurna. Mulai dari desain dunia yang begitu menawan, alunan musik yang tak terlupakan, gameplay yang seru, menantang, nan adiktif, perjalanan waktu, serta jangan lupakan Z-target, sebuah inovasi yang banyak mendapat pujian dan ikut membentuk video game di masa sekarang.

***

Itulah tadi daftar 5 game The Legend of Zelda terbaik versi saya, Gamer Jalanan.  Seperti biasa saya tegaskan bahwa daftar ini dibuat berdasarkan selera saya, yang menurut saya paling menyenangkan untuk dimainkan. Jadi kalau kalian tidak setuju ya itu wajar, kalian bisa membuat daftar kalian sendiri atau menuliskan di kolom komentar artikel ini untuk menuliskan daftar game The Legend of Zelda terbaik menurut kalian. Selain itu juga daftar ini hanya meliputi game-game Zelda yang pernah saya mainkan, sehingga game Zelda keren lainnya seperti ‘The Wind Waker’, ‘Twilight Princess’, atau ‘Skyward Sword’ tidak masuk dalam game ini.

Kemudian buat kalian yang menggemari game ‘Majora’s Mask’, jangan salah paham dulu. Saya juga suka game itu yang menurut saya merupakan salah satu game terkelam dan paling menyedihkan sepanjang masa. Kalau saja ini daftar 10 game terbaik, pasti game itu sudah masuk dalam hitungan. Saya memang sengaja tidak memasukkannya dalam daftar ini karena menurut saya gamenya tidak jauh berbeda dengan Ocarina of Time walaupun memiliki fitur tiga hari yang menentukan. Ini adalah keputusan yang sulit, tapi ya... begitulah.

Intinya sih semua game Zelda adalah favorit saya, kecuali tentu saja game-game buruk di Philip CD-i yaitu ‘Faces of Evil’ dan ‘Wand of Gamelon’. Saya menolak mengakui game-game itu sebagai gamenya Zelda karena memang, well, sama sekali bukan game Zelda. Sangat buruk. Ah sudahlah, kita bahas itu di kesempatan lainnya. Kalau menurut kalian sendiri bagaimana? Apa game Zelda terbaik versi kalian? Share di kotak komentar ya! Sekian dulu artikel daftar game terbaik versi Gamer Jalanan ini, terima kasih sudah membaca, Salam Gamer! (gj)

*NB: Gambar-gambar screenshot merupakan dokumentasi pribadi.