(sumber gambar: gamewarior.com) |
Halo Sahabat Gamer, saya Gamer Jalanan, kalian pasti bertanya-tanya kala membaca judul artikel ini. Turbografx-16? Apaan tuh? Well, sangat wajar bila kalian tidak tahu apa itu TurboGrafx-16 atau disingkat TG-16. Karena berdasarkan pengetahuan Gamer Jalanan, konsol game ini memang tidak dirilis di Indonesia. Jangankan di Indonesia, di Amerika Serikat saja sistem ini juga jarang dikenal. Walaupun fakta menunjukkan PC-Engine, versi Jepang dari TG-16 terbilang sukses dan populer di negeri matahari terbit tersebut.
Jadi jelas ya kalau saya perlu menjelaskan apa itu TG-16. TurboGrafx-16 Entertainment SuperSystem adalah konsol game 16-bit yang merupakan hasil kolaborasi NEC Home Electronics dan Hudson Soft. Konsol ini disebut-sebut menjadi konsol rumahan pertama yang mengusung grafis 16-bit, yang awalnya ditujukan untuk menyaingi konsol Nintendo Entertainment System (NES) dari Nintendo yang begitu populer di dunia kala itu, memulai industri video game generasi keempat.
Jadi bukan Sega Mega Drive/Genesis yang pertama kali mengusung grafis 16-bit, melainkan TG-16 yang dirilis pertama kali di Jepang sebagai PC Engine tahun 1987 dan dirilis secara internasional tahun 1989. TG-16 juga menjadi konsol game rumahan pertama yang memiliki CD Drive dalam wujud TurboGrafx-16 CD. Sayangnya konsol ini kalah populer dalam persaingan di era 16-bit yang didominasi oleh duel sengit SNES dan Mega Drive / Genesis. Mengenai informasi tentang TG-16 ini, saya sama seperti kalian, saya juga baru tahu. Hehehe.
Konsol TurboGrafx-16. (sumber gambar: wikimedia.org) |
Karena penasaran dengan mesin ini saya lantas memainkan game-game melalui emulator Magic Engine yang berjalan begitu mulus, namun terbatas dalam waktu lima menit permainan saja. Sehingga saya mesti mengingat untuk melakukan save state sebelum waktu lima menit terlewati. Dari situ saya menyadari walaupun tidak memiliki daftar game yang banyak, namun game-game yang ada di TG-16 terbilang seru dan mengasyikkan untuk dimainkan, khususnya game-game shoot’em ups (SHMUPS).
Nah, setelah memainkannya melalui emulator, akhirnya saya menemukan apa saja game terbaik yang menarik untuk dimainkan di TG-16. Dan benar, daftar terbaik kali ini akan menampilkan 10 game TurboGrafx-16 terbaik versi saya, Gamer Jalanan. Bila kalian seorang gamer retro seperti saya, Gamer Jalanan, dan ingin menjajal TurboGrafx-16, maka 10 judul berikut ini bisa menjadi rujukan untuk memulai pengalaman kalian. Langsung saja ya, ini dia hitungan mundur 10 game TurboGrafx-16 terbaik versi saya, Gamer Jalanan, selengkapnya!
****
10. Bomberman ‘93
Ini adalah game bergaya arcade di mana saya mengendalikan karakter Bomberman yang mesti memasang dan meledakkan bom untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Bomberman ’93 memiliki mode single-player yang sangat menantang dan juga mode multiplayer yang begitu mengasyikkan. Gameplay yang sederhana membuat siapa saja bisa memainkan game ini yang merupakan salah satu IP populer milik Hudson.
9. Spin Pair
Ini adalah game puzzle ala Tetris, di mana untuk bisa menghasilkan skor saya mesti melengkapi ruang-ruang yang kosong pada masing-masing bentuk pola yang ada. Game ini terbilang menantang karena membutuhkan konsentrasi yang baik untuk memastikan posisi dari balok-balok yang akan dijatuhkan. Spin Pair menurut saya adalah sebuah paket yang komplet bagi gamer puzzle karena memiliki mode normal, story, dan juga multiplayer yang seru untuk dimainkan.
8. Parasol Stars: The Story of Bubble Bobble III
Ini adalah game bergaya arcade yang terbilang adiktif dan asyik dimainkan, baik seorang diri maupun bersama teman. Dalam game ini saya mengendalikan Bubby dan Bobby yang mesti menghentikan berbagai benda jahat dengan menggunakan payung ajaib miliknya. Gaya permainan Parasol Stars tidak jauh berbeda dengan Bubble Bobble karena memang game ini merupakan kelanjutannya setelah Rainbow Islands. Yang membuatnya unik adalah payung ajaib dalam game ini juga bisa memunculkan halilintar untuk menghentikan lawan.
7. Splatterhouse
Ini adalah game side-scrolling beat’em up dengan nuansa horor yang mencekam. Desain jagoannya mungkin mirip seperti Jason Voorhes dari film ‘Friday 13th’, tapi sebenarnya ini cerita tentang topeng setan yang memberikan kekuatan pada penggunanya. Grafis yang terlihat mengerikan didukung musik latar yang mencekam menurut saya sukses membuat saya bergidik kala memainkan game ini. Meski awalnya terlihat gampang, nyatanya Splatterhouse adalah game yang sulit yang dibutuhkan kelihaian tangan untuk bisa memenangkannya.
6. Military Madness
Ini adalah game turn-based strategy militer dengan berlatar kolonisasi bulan. Axis Empire mengancam keselamatan Planet Bumi dengan rancangan senjata canggihnya dan Allied Powers mesti bersatu sebelum itu terjadi. Military Madness atau dikenal juga dengan nama Nectaris merupakan sebuah game strategi yang terbilang kompleks namun begitu mudah dimainkan. Sebagaimana game-game strategi sejenis, dalam game ini saya dituntut untuk berpikir efektif dan efisien agar bisa mengalahkan pasukan lawan serta merebut berbagai aset yang ada.
5. Dragon Saber: After Story of Dragon Spirit
Ini adalah game vertical shoot’em ups (SHMUPS) di mana saya mengendalikan seekor naga. Dengan naga sebagai karakter utamanya, Dragon Saber terbilang unik bila dibandingkan dengan game-game SHMUPS sejenis di masanya. Sebenarnay saya tidak ingin memasukkan game ini ke dalam daftar ini mengingat game ini hanya dirilis di Jepang, namun saya tidak bisa membohongi diri saya mengenai betapa menyenangkannya memainkan game ini. Sebelumnya saya memainkan pendahulu game ini yaitu Dragon Spirit di NES dan Dragon Saber menyempurnakan pengalaman saya menjadi naga dengan adanya fitur multiplayer.4. Magical Chase
Ini adalah game horizontal SHMUPS di mana saya mengendalikan seorang penyihir di atas sapu terbangnya untuk mengumpulkan kembali para monster yang melarikan dari dari buku segel mereka. TurboGrafx-16 dikenal sebagai konsol yang memiliki banyak game SHMUPS, dan buat saya Magical Chase adalah yang terbaik di antaranya. Kontrol yang begitu responsif dengan berbagai power-ups keren serta desain level yang menantang, menjadikan Magical Chase sebagai pengalaman SHMUPS yang tak terlupakan.
3. Devil’s Crush
Ini adalah game pinball dengan tema horor dan musik heavy metal. Papan pinball-nya didesain dengan penuh nuansa mencekam dan juga berbagai kejutan yang mengerikan. Saya cukup terkejut dan bergidik kala wajah perempuan yang ada di bagian tengah pinball berubah menjadi menyeramkan, seakan tengah memandang ke arah saya. Devil’s Crush cukup membuat saya geregetan sendiri karena begitu mudahnya bola saya jatuh ke dalam lubang. Buat saya sendiri game ini merupakan game kasual dengan replay value yang tidak terbatas dan bisa dimainkan dalam kondisi mood apapun.2. Ninja Spirit
Ini adalah game ninja yang menurut saya begitu memilki ‘jiwa’ ninja. Dalam game ini saya mengendalikan karakter ninja tanpa cadar dalam upayanya mengalahkan pasukan iblis yang hendak menguasai dunia. Yang menjadikan game ini terasa begitu keren adalah adanya kemampuan menggandakan diri dengan pergerakan animasinya yang begitu halus. Ninja Spirit merupakan salah satu game bertema ninja terbaik yang pernah saya mainkan dengan sensasi ninjanya yang begitu hidup dan mengasyikkan. Melompat dan menyayatkan pedang tidak pernah seasyik ini.
1. Bonk’s Revenge
Ini adalah game platformer yang dibintangi Bonk, bocah prasejarah yang kemudian menjadi maskot dari TurboGrafx-16. Sebagai sebuah platformer Bonk’s Revenge hadir dengan gameplay yang fresh dengan cara penyerangan membenturkan kepala serta berbagai item yang memunculkan kekuatan tersembunyi dari si botak ini. Sebagaimana Super Mario World di SNES dan Sonic The Hedgehog 2 di Mega Drive/ Genesis, Bonk’s Revenge begitu menyenangkan untuk dimainkan dan tidak terasa membosankan berkat desain level dan variasi tantangan yang disajikannya. Bisa dibilang Bonk memiliki syarat-syarat yang dibutuhkan maskot konsol, yaitu karakter yang ikonik dan gameplay yang adiktif.
***
Itulah tadi 10 game TurboGrafx-16 terbaik versi saya, Gamer Jalanan. Bagaimana menurut sahabat gamer? Apakah kalian penasaran untuk mencoba sepuluh game di atas yang sangat jarang dikenal di masa sekarang ini? Mengingat TG-16 tidak dijual di Indonesia dan pembelian dari luar negeri terbilang sangat mahal, itupun kalau ada yang jual, maka satu-satunya jalan untuk memainkan game-game ini adalah melalui emulator.
Dalam hal ini saya menyarankan emulator Magic Engine yang terbukti begitu lancar dalam memainkan game-game TG-16. Sayangnya emulator ini mesti berbayar untuk bisa menggunakannya secara full, sementara versi demonya hanya terbatas untuk waktu lima menit permainan. Ini bisa diatasi dengan melakukan save state secara rutin menjelang batas waktunya habis. Tapi pengalaman saya, saking menyenangkannya game-game TG-16, saya seringkali kelupaan untuk save state dan mesti mengulang permainan dari awal.
Sahabat Gamer itu tadi daftar 10 game TG-16 terbaik versi saya, Gamer Jalanan, yang walaupun mengasyikkan namun sayangnya informasinya sangat jarang diketahui oleh para gamer. Karenanya saya Gamer Jalanan merasa perlu untuk mengenalkan konsol game ini kepada sahabat gamer semua di manapun berada. Terima kasih sudah membaca artikel saya ini dan bila ada pertanyaan seputar TG-16 dan konsol game retro lainnya, kalian bisa menuliskannya di kotak komentar. Saya Gamer Jalanan, Salam Gamer! (gj)
*NB: Gambar-gambar screenshot merupakan dokumentasi pribadi.
No comments:
Post a Comment