(sumber gambar: static.srcdn.com) |
Dragon Ball merupakan salah satu serial komik dan kartun favorit saya. Saya membaca komik-komiknya dan menyaksikan tayangan kartunnya sejak masih kecil saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Menurut saya cerita Dragon Ball sangat seru dan menarik untuk diikuti, dengan kisah utamanya mengenai bocah sakti bernama Son Goku yang berpetualang keliling dunia untuk mengumpulkan tujuh bola sakti yang bisa memunculkan naga pengabul segala keinginan, Shen Long.
Kecintaan saya terhadap serial ini sempat memunculkan keinginan untuk bisa menjadi seperti Goku yang super kuat, bisa mengeluarkan bola sinar kamehameha dan terbang dengan awan kintoun, berpetualang mengumpulkan Dragon Ball. Keinginan seperti itu tentu tidak mungkin diwujudkan di dunia nyata, namun selalu bisa dirasakan dengan bermain video game. Sayangnya, mayoritas video game bertema Dragon Ball yang ada selalu bergenre fighting 1-on-1, alias berantem satu lawan satu tanpa ada unsur petualangannya. Padahal, Dragon Ball memiliki dunia yang luas yang rasanya sangat disayangkan bila adaptasi video gamenya sebatas game berantem satu lawan satu.